Sabtu, 29 Oktober 2011

Ingin maju!

Bergerak maju akan menjadi lebih mudah atau sangat mudah jika..:
1- Tidak ada rintangan di jalan yang dilalui...
2- Didukung berbagai sarana dan prasarana...
3- Arah dan tujuan telah diketahui dengan pasti..

Sebaliknya, bergerak maju akan menjadi lebih sulit atau sangat sulit jika..:
1- Ada rintangan di jalan yang dilalui...
2- Tidak didukung berbagai sarana dan prasarana...
3- Arah dan tujuan belum diketahui dengan pasti..

Masih ingin maju..? , langkah-langkah yang mesti dipersiapkan adalah..:
1- Tetapkan arah dan tujuan dengan sejelas-jelasnya
2- Persiapkan sarana dan prasarana semaksimal mungkin dan semampunya
3- Berjalanlah dan hadapi rintangan apapun yang menghadang...

Memutuskan mundur dari rintangan...? , berarti arah dan tujuan anda kurang kuat atau kurang jelas..., karena tidak ada harga mati untuk tujuan manusia yang paling mulia, yaitu pengabdian kepada hidup, kehidupan, dan Tuhan....

Mempermasalahkan sarana, prasarana, modal...? ,.... ada 1001 jenis makanan untuk membuat perut kenyang, ....ada 1001 cara untuk membunuh lawan, ... ada 1001cara untuk bertahan hidup , .....ada 1001 cara menyerang lawan ,.... ada 1001 jalan bagi orang berpikiran positif dan dinamis .......dan adapula 1001 alasan dan kambing hitam untuk dipersalahkan bagi orang berpikiran negatif, pesimis, pengeluh, dan cengeng.....

Tetaplah bergerak maju, sekalipun lambat. Karena dalam, keadaan tetap bergerak, kita menciptakan kemajuan. Adalah jauh lebih baik bergerak maju, sekalipun pelan, daripada tidak bergerak sama sekali.

MASALAH adalah TANTANGAN untuk Maju

Bila kita menganggap masalah sebagai beban, kita mungkin akan menghindarinya. Bila kita menganggap masalah sebagai tantangan, kita mungkin akan menghadapinya. Namun, masalah adalah hadiah yang dapat kita terima dengan suka cita. Dengan pandangan tajam, kita melihat keberhasilan dibalik setiap masalah.

Masalah adalah anak tangga menuju kekuatan yang lebih tinggi. Maka, hadapilah dan ubahlah menjadi kekuatan untuk sukses kita. Tanpa masalah, kita tak layak memasuki jalur keberhasilan. Bahkan hidup ini pun masalah, karena itu terimalah sebagai hadiah.

Hadiah terbesar yang dapat diberikan oleh induk elang pada anak-anaknya bukanlah serpihan-serpihan makanan pagi. Bukan pula, eraman hangat di malam-malam yang dingin. Namun, ketika mereka melempar anak-anak itu dari tebing yang tinggi. Detik pertama anak-anak elang itu menganggap induk mereka sungguh keterlaluan, menjerit ketakutan, matilah aku! Sesaat kemudian, bukan kematian yang kita terima, namun kesejatian diri sebagai elang, yaitu terbang. Bila anda tak berani mengatasi masalah, kita tak akan menjadi seseorang yang sejati.

Keberhasilan tidak diukur dengan apa yang telah kita raih, namun kegagalan yang telah kita hadapi, dan keberanian yang membuat kita tetap berjuang melawan rintangan yang bertubi-tubi.

Apa yang kita raih sekarang adalah hasil dari usaha-usaha kecil yang kita lakukan terus menerus. Keberhasilan bukan sesuatu yang turun begitu saja. Bila kita yakin pada tujuan dan jalan kita, maka kita harus memiliki ketekunan untuk berusaha. Ketekunan adalah kemampuan kita untuk bertahan di tengah tekanan yang dan kesulitan. Jangan hanya berhenti pada langkah pertama!

Yang memisahkan kita dengan keberhasilan adalah msalah yang menantang. Disitulah tanda kesejatian teruji. Hakikatnya perahu adalah berlayar menembus segala rintangan. Hakikat diri kita adalah berkarya menemukan kebahagiaan.

Jangan terkecoh dengan keberhasilan seseorang. Di balik kejayaan selalu ada jalan panjang yang berisikan catatan perjauangan dan pengorbanan. Keringat dan kepayahan. Tak ada jalan pintas untuk sebuah kesuksesan. Bila kita terpesona pada kenyamanan yang diberikan oleh kesuksesan, kita bisa lupa dari keharusan untuk berusaha. Namun bila kita terkagum pada ketegaran seseoarang dalam berusaha, kita akan menyerap energi kekuatan, keberanian dan kesabaran. Tak ada harga diskon untuk sebuah keberhasilan. Ada harga yang harus dibayar untuk meraih keberhasilan itu. Berusahalah terus!

Mulailah dengan hal kecil, dan jangan berhenti. Bertumbuhlah, belajarlah, dan kembangkan pencapaian kita. Sukses bukan dicapai oleh orang yang memulai dengan hal yang besar, tetapi oleh orang yang memelihara momentumnya dalam waktu yang cukup panjang, hingga pekerjaannya menjadi karya besar.

Apapun yang kita lakukan, lakukanlah dengan kebaikan hati. Keberhasilan bukan semata-mata karena kekuatan otot dan ketajaman pikiran. kita perlu bertindak dengan kelembutan hati. Sukses tidak selalu dibangun di atas upaya sendiri. Di balik semua pencapaian terselip pengorbanan orang lain. Hanya bila kita melakukannya dengan kebaikan hati, siapapun rela berkorban untuk keberhasilan kita.

Semua tindakan kita bagaikan bumerang yang akan kembali pada kita. Bila kita melempar dengan baik, ia akan kembali dalam tangkapan kita. Namun, bila kita ceroboh melemparkannya, ia akan datang untuk melukai kita. Renungkan bagaimana tindakan kita sekarang ini. Lakukan segala semuanya dengan tulus dan penuh kasih sayang. Tiada yang lebih manis daripada memetik buah atas kebaikan yang kita lakukan.


referensi sumber : rendyanggara.wordpress.com
READ MORE - Ingin maju!

Jumat, 28 Oktober 2011

Letak kebahagian - Tips merasa bahagia

Jikalaupun pembahasan kata bahagia atau kebahagiaan sudah dianggap sesuatu yang klasik, tapi berikut saya share opini pemikiran rekan saya tentang bahagia. Semoga bermanfaat.

Banyak orang yang berharap memiliki uang banyak agar bisa bahagia. Memang bertambahnya pundi-pundi uang bisa mendatangkan kepuasan hidup, tapi tetap saja tak bisa membeli kebahagiaan diri. Bagaimana mencari agar selalu dalam kondisi bahagia dalam situasi apa pun.

Memang yang namanya manusia itu selalu ingin hidup bahagia. Hidup tenang, tenteram, damai, dan sejahtera. Sebagian orang mengejar kebahagiaan dengan bekerja keras untuk menghimpun harta. Dia menyangka bahwa pada harta yang berlimpah itu terdapat kebahagaiaan.

Ada yang mengejar kebahagiaan pada tahta, pada kekuasaan. Beragam cara dia lakukan untuk merebut kekuasaan, segala cara di halalkan yang penting kekuasaan itu harus di raihnya tidak peduli bila terjadi pertumpahan darah dan kerugian sosial lainnya.

kekuasaan identik dengan kebahagiaan dan kenikmatan dalam kehidupan. Dengan kekuasaan seseorang dapat berbuat banyak. Orang sakit menyangka, bahagia terletak pada kesehatan. Orang miskin menyangka, bahagia terletak pada harta kekayaan, rakyat jelata menyangka kebahagiaan terletak pada kekuasaan dan sangkaan-sangkaan lain.

Seperti suatu kasus, orang melihat penjual sate itu enak, bisa tiap hari makan sate, penjual bakso itu enak, bisa tiap hari makan bakso, begitu anggapan sebagian orang yang senang makan sate dan bakso.

Kebahagiaan adalah sesuatu yang ada di luar manusia, dan bersifat kondisional. Kebahagiaan bersifat sangat temporal. Jika dia sedang berjaya, maka di situ ada kebahagiaan. Jika sedang jatuh, maka hilanglah kebahagiaan. Menurut pandangan ini tidak ada kebahagiaan yang abadi dalam jiwa manusia. Kebahagiaan itu sifatnya sesaat, tergantung kondisi eksternal manusia. Inilah gambaran kondisi kejiwaan masyarakat Barat sebagai: “Mereka senantiasa dalam keadaan mencari dan mengejar kebahagiaan, tanpa merasa puas dan menetap dalam suatu keadaan.

Dalam Islam bahwa “Kesejahteraan’ dan “kebahagiaan” itu bukan merujuk kepada sifat badani dan jasmani insan, bukan kepada diri hayawani sifat basyari; dan bukan pula dia suatu keadaan hayali insan yang hanya dapat dinikmati dalam alam fikiran belaka. Kesejahteraan dan kebahagiaan itu merujuk kepada keyakinan diri akan hakikat terakhir yang mutlak yang dicari-cari itu yakni: keyakinan akan Hak Ta’ala dan penuaian amalan yang dikerjakan oleh diri berdasarkan keyakinan itu dan menuruti titah batinnya.

kebahagiaan adalah kondisi hati yang dipenuhi dengan keyakinan (iman) dan berperilaku sesuai dengan keyakinannya itu. Bilal bin Rabah merasa bahagia dapat mempertahankan keimanannya meskipun dalam kondisi disiksa. Imam Abu Hanifah merasa bahagia meskipun harus dijebloskan ke penjara dan dicambuk setiap hari, karena menolak diangkat menjadi hakim negara. Para sahabat nabi Muhammmad SAW, rela meninggalkan kampung halamannya demi mempertahankan iman. Mereka bahagia. Hidup dengan keyakinan dan menjalankan keyakinan.

Ketahuilah bahagia tiap-tiap sesuatu bila kita rasakan nikmat, kesenangan dan kelezatannya rasa itu ialah menurut perasaan masing-masing. Maka kelezatan (mata) ialah melihat rupa yang indah, kenikmatan telinga mendengar suara yang merdu, demikian pula segala anggota yang lain dan tubuh manusia. Ada pun kelezatan hati ialah ma’rifat kepada Allah, karena hati dijadikan tidak lain untuk mengingat Tuhan. Seorang rakyat jelata akan sangat gembira kalau dia dapat berkenalan dengan seorang pajabat tinggi atau menteri; kegembiraan itu naik berlipat-ganda kalau dia dapat berkenalan yang lebih tinggi lagi misalnya raja atau presiden.

Maka tentu saja berkenalan dengan Allah, adalah puncak dari segala macam kegembiraan. Lebih dari apa yang dapat dibayangkan oleh manusia, sebab tidak ada yang lebih tinggi dari kemuliaan Allah. Dan oleh sebab itu tidak ada ma’rifat yang lebih lezat daripada ma’rifatullah.

Dalam kondisi apa pun maka “senangkanlah hatimu!” Jangan pernah bersedih. ”Kalau engkau kaya. senangkanlah hatimu! Karena di hadapanmu terbentang kesempatan untuk mengerjakan yang sulit-sulit melalui hartamu.”Dan jika engkau fakir miskin, senangkan pulalah hatimu! Karena engkau telah terlepas dari suatu penyakit jiwa, penyakit kesombongan yang sering menimpa orang-orang kaya. Senangkanlah hatimu karena tak ada orang yang akan hasad dan dengki kepadamu lagi, lantaran kemiskinanmu…” “Kalau engkau dilupakan orang, kurang masyhur, senangkan pulalah hatimu! Karena lidah tidak banyak yang mencelamu, mulut tak banyak mencacimu…” Mudah-mudahan. Allah SWT mengaruniai kita ilmu yang mengantarkan kita pada sebuah keyakinan dan kebahagiaan abadi, dunia dan akhirat; Sesungguhnya kebahagiaan itu terletak pada hati kita masing-masing.

Pengalaman pahit menjadi bagian yang tak dapat terpisahkan dalam kehidupan kita, misalnya tidak dihargai, dilecehkan, difitnah, disakiti, gagal, dan lain sebagainya. Namun pengalaman terpahit sekalipun dapat menjadi titik tolak mencapai puncak kejayaan dan kebahagiaan jika kita memiliki kekuatan memperbaiki diri terus menerus.

Alangkah besar keuntungan yang dapat kita peroleh jika kita mampu membuka kunci kekuatan tersebut yakni dengan kesabaran, jadilah kesabaran dan shalat itu sebagai penolong hidup Anda. Salah satu manfaat jika kita selalu memperbaiki diri adalah mampu mengantisipasi kejadian buruk menimpa kita.

Bukankah lebih menguntungkan seandainya kita terus mencoba mengurangi kebiasaan makan berlebih sebelum obesitas, berhenti merokok sebelum terserang sakit stroke, atau kebiasaan buruk lainya sebelum sakit, dibenci orang dan bangkrut? Dengan terus memperbaiki diri, keadaan kita sudah siap atau bahkan lebih baik, ketika muncul sinyal segala sesuatu menjadi sulit. Kekuatan memperbaiki diri akan membantu kita menyesuaikan diri dengan perubahan terkecil sekalipun, sehingga tidak sampai terjerembab dalam kesulitan yang lebih besar.

Ibarat, seekor katak mungkin langsung melompat keluar jika dimasukan ke dalam air panas. Tetapi mungkin ia akan terjebak dalam tungku air dan mati terbunuh jika perubahan suhu dalam air naik perlahan sampai di titik didih. Artinya, kita tidak akan tergilas oleh perubahan yang terus berlangsung jika kita terus memperbaiki diri. Memperbaiki diri akan memberi kita rasa percaya diri dan nyaman dengan keadaan diri sendiri. Mungkin bila kita melihat seorang pengusaha muda atau artis sukses berharap dapat bertukar posisi dengannya. Padahal belum tentu mereka merasa nyaman dengan keadaan mereka sendiri. Artinya kita tidak akan menderita karena kekurangan zat kepercayaan diri dan harapan, jika mempunyai kekuatan atau usaha memperbaiki diri terus menerus.

Di dalam kehidupan ini kita akan terus mengalami naik turun. Namun setiap perubahan itu akan terasa menyakitkan jika kita mengabaikan keharusan untuk terus berbenah. Walaupun kemampuan memperbaiki diri sulit dimiliki, tetapi beberapa tips berikut ini mungkin dapat membantu kita membuka kunci kekuatan perbaikan diri.

Pertama adalah milikilah cita-cita dan komitmen untuk mencapainya, sebab cita-cita akan menjadi daya atau semangat juang Anda. Sehingga Anda tidak segan memperbaiki kemampuan dan pengetahuan untuk dapat meraih cita-cita tersebut. Hidup tanpa visi laksana berlayar tanpa tujuan, terasa hampa dan hidup ini sama sekali tak berguna. Sementara itu Anda juga harus yakin pada visi Anda.

Menguntip kata Pablo Piccaso, seorang pelukis asal Spanyol, “Sesuatu yang dapat kamu bayangkan adalah nyata.” Sehingga bila Anda yakin, maka Anda tidak mudah menyerah melakukan tindakan-tindakan positif agar visi Anda segera tercapai, misalnya; ingin langsing dengan rajin olah raga, ingin pintar dengan rajin membaca, ingin lebih dermawan dan dicintai banyak orang dengan membantu lebih banyak sesama, ingin lebih sukses dengan berusaha lebih keras dan lain sebagainya.

Syarat lain untuk dapat membuka kunci perbaikan diri adalah kegigihan. Jadi jangan mudah menyerah ketika menghadapi banyak tantangan atau selalu menghadapi kegagalan. Kegigihan akan mendorong Anda untuk memperbaiki diri terus menerus.

Seiring dengan kualitas personal dan profesional Anda yang lebih baik, maka suatu saat tujuan Anda pasti tercapai. Kunci kekuatan memperbaiki diri adalah mencintai diri sendiri, sebab masing-masing diantara kita pasti memiliki kelebihan. Di samping itu masing-masing di antara kita juga memiliki keunikan tersendiri, sebab tidak seorangpun di dunia ini yang sama persis segala-galanya.

Lupakanlah keinginan untuk menjadi orang lain, dengan meningkatkan kualitas, kemampuan, dan kebaikan. Dengan begitu, kekurangan kita tak akan lebih menonjol dibandingkan prestasi, kontribusi, dan kemampuan yang kita miliki. Masih banyak lagi cara untuk membuka kunci kekuatan perbaikan diri.

Namun yang terpenting adalah motivasilah diri Anda untuk terus melakukan perbaikan, sebab perubahan besar akan selalu berawal dari dalam diri sendiri. Ketika Anda sudah menikmati setiap proses memperbaiki diri, berarti Anda juga telah memiliki kemampuan menjadikan segala sesuatu indah, membanggakan, dan membahagiakan.

Dari hasil survei terhadap 136.000 orang dari 132 negara yang disurvei oleh Gallup World Poll membuktikannya. Para responden tersebut diminta menilai hidup mereka dalam skala 0 (terburuk) hingga 10 (terbaik).

Mereka ditanya tentang emosi positif dan negatif yang dialami dalam beberapa hari terakhir. Apakah kebahagiaan mereka karena merasa dihargai, karena punya teman dan keluarga yang siap membantu di saat darurat, dan seberapa bebas mereka memilih aktivitas harian, mempelajari hal baru, atau melakukan yang terbaik.

Hasil analisis menunjukkan bahwa kepuasan hidup atau keyakinan bahwa semua berjalan baik, meningkat seiring dengan naiknya pendapatan. Tetapi, emosi positif ternyata lebih berkait dengan faktor lain, seperti perasaan dihargai, menikmati kebebasan, dan adanya dukungan sosial dari teman dan keluarga.

“Hasil studi ini menunjukkan bahwa semuanya bergantung pada bagaimana Anda mendefinisikan kebahagiaan karena bila Anda melihat pada kepuasan hidup, bagaimana Anda mengevaluasi apa yang sudah dicapai, kita akan melihat korelasi yang kuat antara kebahagiaan dan pendapatan,” kata Ed Diener, pakar psikologi dari University of Illinois.

Sebenarnya korelasi antara emosi positif dan pendapatan sangat kecil. “Makin kaya mungkin kita akan lebih puas dengan hidup yang sudah dijalani, tapi dampaknya tidak sebesar yang kita kira dalam menikmati hidup,” katanya.

Kebahagiaan memang bersumber dari diri sendiri, tetapi bukan berarti rasa bahagia itu diturunkan secara genetik. Ada beberapa faktor yang mampu meningkatkan taraf hidup menjadi lebih nyaman dan bahagia.

Simak tanda-tanda berikut, apakah Anda sudah bahagia? Banyak tersenyum; Sebuah studi menunjukkan, mahasiswa yang memiliki senyum terlebar dalam buku tahunan-nya ternyata lebih jarang yang bercerai dengan pasangannya. Orang yang banyak tersenyum ditengarai akan mempengaruhi suasana hati orang di sekitarnya.

Punya saudara perempuan; Mereka yang memiliki saudara perempuan cenderung punya kehidupan sosial yang lebih baik, lebih optimis dan punya kemampuan beradaptasi lebih baik.

Banyak aktivitas; Orang yang berbahagia lebih jarang menghabiskan waktu di depan televisi, begitu menurut data yang dilakukan para ahli dari Universitas of Maryland yang menganalisa data lebih dari 45.000 orang Amerika. Alih-alih menonton Televisi, mereka lebih suka menghabiskan waktu untuk bersosialisasi, membaca atau terlibat dalam kegiatan sosial.

Menyimpan souvenir; Orang yang menggunakan souvenir, foto/fotografer atau barang kenangan untuk mengingatkan mereka pada masa-masa bahagia yang pernah dilalui biasanya lebih bahagia dan menghargai hidup. “Kenangan indah akan mengingatkan kita betapa bahagianya kita dan membuat kita optimis akan mengalaminya lagi,” kata Sonja Lyubomirsky, PhD, profesor psikologi dari Universitas California.

Rutin berolahraga; Orang yang rajin berolahraga jarang mengalami stres dan lebih puas dengan hidupnya. Bila dibandingkan dengan orang yang malas olahraga, para penyuka jogging memiliki risiko 70 persen lebih rendah terkena stres.

Demikian menurut penelitian yang dilakukan para ahli dari Denmark. Hubungan erat dengan pasangan; Keintiman fisik dengan pasangan juga berkontribusi pada kebahagiaan seseorang.

Orang yang menikah dilaporkan lebih berbahagia dibanding orang yang melajang. Ini antara lain karena kebutuhan dasar manusia untuk sentuhan dan kebersamaan dengan orang yang dicintai terpenuhi. Berteman dengan orang bahagia;

Bergaul dengan orang yang ceria akan meningkatkan perasaan bahagia dalam diri kita, demikian menurut studi terbaru. Seberapa sering Anda berinteraksi dengan orang lain sangat berpengaruh. Karena itu, jangan tolak ajakan sahabat karib untuk menghabiskan waktu bersama week end ini.

Punya dua sahabat; Di antara 654 orang dewasa yang sudah menikah, mereka yang mengatakan punya sedikitnya dua sahabat cenderung memiliki kepuasan dan kenyamanan dalam hidup.

Jalanilah hidup ini dengan apa adanya, semoga kebahagiaan dan kesuksesan selalu menyertai Anda.

Sumber:politikana.com
READ MORE - Letak kebahagian - Tips merasa bahagia

Sebuah resep motivasi cinta lagi

Anda bisa melihat ada berapa juta menu dan resep makanan dan minuman diatas dunia itu, banyak sekali dan semakin hari semakin bertambah ragam dan variasinya, padahal mungkin nalar logis anda bisa berkata bahwa "makanan/minuman hanyalah makanan dan minuman, fungsinya hanya memberikan rasa di lidah dan mengenyangkan perut, dan setelahnya dikeluarkan lagi menajdi zat yang ITU" .

Begitu juga halnya dengan yang dinamakan Cinta , tak ada habisnya orang-orang selalu berfikir, berbicara, dan berkreasi denga cinta, sehingga di dunia ini pun ada jutaan lebih...banyak sekali macam-macam menu dan kreasi berbahan dasar cinta, di semua konteks kehidupan. Motivasi Cinta berperan besar dalam perilaku tiap manusia. Orang-orang yang suka berkreasi membuat puisi-puisi atau syair-syair cinta, ibarat orang-orang yang suka berkreasi membuat berbagai menu masakan baru. Kata-kata bijak tentang cinta bisa memberikan inspirasi dan motivasi yang membangun.

Kita bercinta sejak lahir.Sudah terlalu banyak definisi tentang cinta. Terutama filem-filem hindustan. Cinta telah diberikan mekap yang cukup mengasyikkan.Cinta suatu perasaan yang sukar digambarkan melalui kata-kata. Ia hanya dapat dinikmati secara mengalaminya sendiri. Cinta tidak dapat dipelajari tetapi dialami. Uniknya cinta kerana ia jelmaan kasih sayang yang teragung. Manusia membina sahsiah di muka bumi bermodalkan kasih sayang dan cinta.

Cintalah segalanya bagi orang yang sedang bercinta. Cinta menjadi jambatan penghubung kepada dua hati yang asalnya terpisah dan saling tidak mengerti.

Cinta adalah motivasi terbaik manusia. Manusia telah ditebarkan di muka bumi dengan dibekalkan rasa cinta. Cinta telah menemukan kembali adam dan hawa. Melalui cintalah manusia membina sahsiah dan menjadikan alam ini tempat yang terbaik untuk didiami.

Jika cinta sudah tiada di hati anda, tandanya salah satu dari nikmat Allah telah tercabut daripada anda. sedang cinta salah satu nikmat teragung Allah terhadap hambanya. Jika anda sudah tidak dapat menghargai cinta tandanya nilai kemanusiaan anda sudah nula terhakis. Ketiadaan cinta di hati anda bakal merubah seluruh kehidupan anda.

Orang yang tiada perasaan cinta adalah orang yang telah kehilangan motivasi dalamannya. cinta seharusnya melahirkan tindakan yang melambangkan kelembutan, kasih sayang dan kebijaksanaan terutama dalam membuat keputusan berhubung dengan insan-insan berlawanan. Cinta adalah kenderaan menuju kebahagiaan.

Suburkanlah rasa cinta sebagaimana ia bermula dan sentiasa. saat bermulanya cinta adalah rasa teragung yang dirasai oleh setiap manusia. Inilah rasa yang tiada perkataan dapat menceritakannya. Tatkala itu cinta benar-benar menjadi motivasi yang terhebat. andainya lautan api direntangkan di tengah-tengah, masih sanggup direnangi untuk menggambarkan betapa cinta begitu memotivasi dan perlu bukti. Tiada lagi rasa teragung kecuali cinta.

Cinta melambangkan kegembiraan, keseronokan, kepuasan, kenikmatan dan semua rasa yang muluk-muluk dan sukar digambarkan dengan perkataan. Manusia yang beruntung adalah manusia yang meniti di atas cinta, memperolehi cinta untuk menyedari kedudukannya sebagai insan kerdil di bawah kebesaran Allah.

Biar tinggi martabat cinta, ada cinta yang seolah-olah telah hilang keramatnya. Adakalanya cinta yang suci dan penuh makna itu menjadi barang terbuang, berciciran di mana-mana, dilorong-lorong, di bawah rimbunan pepohon dan apatah lagi apabila malam telah melabuhkan tirainya. Manusia-manusia durjana berebut-rebut mengutip bunga cinta yang berkeliaran dan bersimpang siur itu. Harga diri dipertaruhkan dan dicagarkan hingga akhirnya menjadi habuan nafsu yang tidak mengenal iman dan kehormatan.

Entah di mana silapnya cinta yang sepatutnya menjadi lambang kebahagiaan, kedamaian dan keamanan manusia sejagat adakalanya menjadi pemusnah. Cinta hadir daripada ketrampilan pemilik cinta itu sendiri. Seorang lelaki yang benar-benar jatuh cinta dan mencintai seorang waanita akan menunjukkan sikap, penampilan serta gerak laku yang sentiasa menyakinkan insan yang dicintainya itu.

Cinta yang murni adalah pemangkin kepada kehidupan yang penuh bahagia. Sebgaimana ia bermula, cinta seharusnya berkekalan sedemikian rupa sehinggalah ke penghujungnya. Cinta tidak harus dinodai oleh perlakuan-perlakuan kejam, tidak bermoral dan juga yang mencarik kesucian cinta itu sendiri. Andainya cinta boleh dikekalkan sebagaimana ia bermula, bahagia adalah jawapan untuknya.

Kejayaan sesebuah perhubungan memang banyak bergantung kepada suci dan murninya cinta yang dipermodalkan. selama mana cinta dapat dipertahankan pada kedudukannya selama itulah bahagia akan menjadi penghias yang terindah. Apabila cinta sudah tidak dihargai, kehidupan akan berpaling ke tahap terendah. Jawapannya derita tanpa penyudah.

Tanpa perlu mengeluarkan sebarang bayaran, cinta sudah ada dalam setiap insan. Cinta sudah dibekalkan sebagai modal termahal untuk dirasai dan diberikan kepada individu yang berhak. Meniti di atasnya bererti meniti di atas bahagia.

Tiada lagi suatu rasa pun yang boleh memotivasikan manusia kecuali rasa cinta dan bahagia. Dengan cinta gunung kelihatan rendah untuk didaki. Dengan bahagialah lembah kelihatan cetek untuk dituruni. Dengan cinta dan bahagialah matlamat kehidupan insan menjadi sempurna. Tanpa kedua-duanya, semua kelihatan tercabut dari hasrat, kehendak, sasaran, target dan cita-cita yang murni.

Cinta ibarat cahaya, bukan pencetus masalah dan pembawa derita. Tidak perlu berkorban kehormatan untuk cinta kerana cinta yang benar-benar suci dan semulajadi menjadikan pemiliknya bertambah matang, dewasa, beriman malah berperibadi mulia.

Cinta murni sentiasa mampu memandu manusia melepasi semua halangan demi kecemerlangan. Cinta telah membuatakan manusia bangkit membina kehidupan yang terbaik. Alangkah bodohnya orang yang menjadikan cinta jambatan untuk membina kesusahan.

Jika cinta dijelmakan dalam diri ia begitu memotivasi. Jika diberikan kepada seseorang ia ibarat menghadiahkan sebukit emas untuknya. Jika dijelmakan dalam rumah tangga, jawapannya adalah kerukunan dan persefahaman yang berpanjangan.

Begitulah seharusnya cinta………..

Sumber kutipan dari :hatiwanita
Petikan Artikel motivasi oleh dari. HM Tuah Iskandar Al-Haj
READ MORE - Sebuah resep motivasi cinta lagi

Rabu, 26 Oktober 2011

Apakah Cinta itu?

Mereka yang tidak menyukainya menyebutnya tanggung jawab,
Mereka yang bermain dengannya, menyebutnya sebuah permainan,
Mereka yang tidak memilikinya, menyebutnya sebuah impian,
Mereka yang mencintai, menyebutnya takdir.
Kadang Tuhan yang mengetahui yang terbaik, akan memberi kesusahan untuk menguji kita. Kadang Ia pun melukai hati, supaya hikmat-Nya bisa tertanam dalam.
Jika kita kehilangan cinta, maka pasti ada alasan di baliknya. Alasan yang kadang sulit untuk dimengerti, namun kita tetap harus percaya bahwa ketika Ia mengambil sesuatu, Ia telah siap memberi yang lebih baik.
Mengapa menunggu?
Karena walaupun kita ingin mengambil keputusan, kita tidak ingin tergesa-gesa.
Karena walaupun kita ingin cepat-cepat, kita tidak ingin sembrono.
Karena walaupun kita ingin segera menemukan orang yang kita cintai, kita tidak ingin kehilangan jati diri kita dalam proses pencarian itu.
Jika ingin berlari, belajarlah berjalan duhulu,
Jika ingin berenang, belajarlah mengapung dahulu,
Jika ingin dicintai, belajarlah mencintai dahulu.
Pada akhirnya, lebih baik menunggu orang yang kita inginkan, ketimbang memilih apa yang ada.
Tetap lebih baik menunggu orang yang kita cintai, ketimbang memuaskan diri dengan apa yang ada.
Tetap lebih baik menunggu orang yang tepat, Karena hidup ini terlampau singkat untuk dilewatkan bersama pilihan yang salah, karena menunggu mempunyai tujuan yang mulia dan misterius.
Perlu kau ketahui bahwa Bunga tidak mekar dalam waktu semalam,
Kota Roma tidak dibangun dalam sehari,
Kehidupan dirajut dalam rahim selama sembilan bulan,
Cinta yang agung terus bertumbuh selama kehidupan.
Kebanyakan hal yang indah dalam hidup memerlukan waktu yang lama, Dan penantian kita tidaklah sia-sia.
Walaupun menunggu membutuhkan banyak hal - iman, keberanian, dan pengharapan - penantian menjanjikan satu hal yang tidak dapat seorangpun bayangkan.
Pada akhirnya. Tuhan dalam segala hikmat-Nya, meminta kita menunggu, karena alasan yang penting.
READ MORE - Apakah Cinta itu?

Template by:

Free Blog Templates